Waaaaahhh
uda lama ni gk posting….
Akibat banyak kegiatan jadinya beginilah, uda jarang posting-posting artikel..
Akibat banyak kegiatan jadinya beginilah, uda jarang posting-posting artikel..
Tapi kali
ini saya akan memposting artikel tentang Evaluasi Lahan Secara Langsung.
Langsung saja.
EL (Evaluasi lahan) secara langsung dilakukan melalui percobaan – percobaan untuk melihat apa yang akan terjadi. Misalnya dengan menanam tanaman . dalam evaluasi lahan secara langsung, ada 3 metode yang harus dilakukan:
EL (Evaluasi lahan) secara langsung dilakukan melalui percobaan – percobaan untuk melihat apa yang akan terjadi. Misalnya dengan menanam tanaman . dalam evaluasi lahan secara langsung, ada 3 metode yang harus dilakukan:
1.
Percobaan
2.
Pengumpulan & pengolahan data hasil tanaman
3.
Pengukuran komponen produktivitas pertanian
Evaluasi Lahan
secara Langsung yang menggunakan data hasil tanaman harus memperhatikan
faktor-faktor :
- Tanah
- Cuaca pada periode pertanaman
- Tindakan/tingkatan pengelolaan
Berdasarkan
penelitian Dent dan Young (1981) :
variasi hasil tanaman akibat perbedaan pengelolaan mencapai 5 kali lipat (500
%); variasi jenis tanah 50-100 %
Dalam evaluasi
lahan secara langsung, pengumpulan data produksi dapat dikumpulkan melalui:
a.
Petak percobaan
Petak
percobaan ditujukan :
1. untuk mengetahui
tingkat produksi alami
2.
Mempelajari masalah pengelolaan tertentu
Untuk jangka
panjang petak percobaan disebut test farm
Contoh Hasil Tanaman di test farm:
Produksi gabah kering (ku/ha) selama 10 thn
Tahun
|
varietas
|
||
IR 5
|
Pelita I/1
|
IR 32
|
|
1972/1973
|
38,5
|
40,3
|
-
|
1973/1974
|
56,0
|
56,0
|
-
|
1974/1975
|
45,3
|
43,2
|
-
|
1975/1976
|
42,8
|
39,7
|
36,0
|
1976/1977
|
28,0
|
25,0
|
39.0
|
1977/1978
|
22,0
|
-
|
36,0
|
1978/1979
|
-
|
17,0
|
30,0
|
1980/1981
|
-
|
12,8
|
26,5
|
1981/1982
|
-
|
-
|
21,0
|
Pedoman Percobaan Utk evaluasi daerah yang luas dan
rekomendasi:
1. Lokasi percobaan sebaiknya pada jenis tanah yg
sama yg mewakili satuan peta
2. Satuan peta yg sempit dihindari utk lokasi
percobaan
3. Lokasi sebaiknya dapat dibandingkan dgn lokasi
lain
4. Lokasi dgn kisaran penyebaran & iklim yg
luas, maka data iklim perlu dikumpulkan
5. Percobaan sebaiknya dilakukan untuk jangka waktu
yg lama
6. Ulangan harus cukup utk memungkinkan analisis
statistik
b. Pengujian
Pot
Pengujian
pot dilakukan dgn mengambil sejumlah contoh tanah yg mewakili suatu areal dan
dilakukan pengujian thd pertumbuhan atau produksi suatu tanaman.
Keuntungan
: faktor lingkungan dikontrol dan biaya lebih murah.
Kelemahan
: faktor lingkungan yg dikontrol tsb shg tidak alami atau menggambarkan masalah
yg terdapat di lapangan, karenanya pengujian pot hanya digunakan sbg petunjuk/indikator.
Contoh Data Pengujian Pot
Pengaruh Pupuk N pada berat kering gabah (g/pot)
pada 2 jenis tanah & 3 tk respon
Jenis Tanah
|
Tk respon
|
Pupuk N
(kg/Ha)
|
||
0
|
50
|
100
|
||
Oksisol
|
R
|
44,8
|
48,4
|
48,6
|
AR
|
5,8
|
8,1
|
10,2
|
|
TR
|
9,7
|
13,0
|
15,2
|
|
vertisol
|
R
|
39,0
|
41,3
|
45,0
|
AR
|
31,8
|
34,1
|
39,0
|
|
TR
|
9,3
|
13,8
|
16,0
|
c. Produksi
Tanaman di Lapangan
Data
hasil dapat diperoleh relatif mudah dgn mengambil contoh produksi dari
lapangan(petani) dimana tanaman tumbuh di bawah kondisi pertanian yg ada.
Untuk
mengatasi keragaman aikbat perbedaan teknik pengelolaan dibutuhkan ulangan. Keragaman dapat dikurangi antara lain dgn
mengelompokkan data dalam strata menurut tk pengelolaannya
Tingkat pengelolaan pertanian
Tk 1. Pengelolaan biasa (ordinary management) yaitu tindakan
pengelolaan yg paling umum dilakukan
Tk 2. Pengelolaan maju (improved management) merupakan tindakan
pengelolaan pertanian yg lebih baik dari pengelolaan biasa, tetapi memerlukan
masukan (input) modal yg besar serta keterampian yg sangat tinggi.
Tk 3. Pengelolaan optimum (optimum management) yaitu
tk pengelolaan seperti pd lembaga penelitian, termasuk penggunaan metode
mutakhir.
Contoh data pengamatan lapangan
Rata rata pendugaan hasil tanaman (kg/Ha) pada
berbagai tk pengelolaan
Tk Pengelolaaa
|
Jagung
|
Kacang Tanah
|
Tembakau
|
kentang
|
Tradisional
|
740
|
440
|
480
|
2.000
|
Sederhana
|
2.900
|
910
|
920
|
7.800
|
Maju
|
5.700
|
1.000
|
1.150
|
11.600
|
d. Catatan
Petani
Petani
umumnya menyimpan catatan hasil yg diperoleh dari petak usaha taninya. Keadaan
lapangan usaha tani mereka umumnya beragam sehingga catatan/ data untuk
beberapa tahun. Permasalahan yg sering timbul dalam menggunakan data dari
catatan petani adalah keadaan lapangan atau areal produksi yg sering terdiri
dari lebih satu jenis tanah
e. Statistik
pertanian
Statistik
pertanian yg dikumpulkan oleh pemerintah atau badan-badan lain dapat digunakan
sebagai dasar untuk memprediksi hasil. Contoh hasil sensus pertanian oleh BPS
merupakan sumber informasi penting dalam memprediksi hasil pada suatu daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar