Pengelompokan penelitian
Untuk dapat
memberikan dgn jelas maka penlitian itu dikelompokkan atas 5 kelopmpok yaitu :
- metode sejarah
- metode deskriftif/survei
- metode eksperimental
- metode ground research
- metode penelitian tindakan
ad1. metode sejarah mempunyai
perspektif historis . metode sejarah menggunakan catatan obsevasi atau
pengamatan orang lain yang tidak dapat dulang-ulang kembali.
Ad2. Metode deskriptif . adalah suatu
metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi,
suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Tujuan penelitian deskriptif
untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistimatis, faktual dan
akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.
Ciri-ciri metode deskriptif.
Secara harafiah metode
deskriptif adalah metode penelitian untuk mebuat gambaran mengenai situasi atau
kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data dasar
belaka, dengan menerangkan hubungan, menguji hipotesa, membuat prediksi serta mendapatkan
makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Dalam mengumpul
data digunakan teknik wawancara, questionair atau interview.
Kriteria Pokok Metode Deskriptif
Metode
deskriptif mempunyaim kriteria pokok, yang dibagi atas kriteria umum dan khusus
Kriteria umum:
- Masalah yang dirumuskan harus patut(ada nilai ilmiahnya serta tidak terlalu luas)
- Tujuan penelitian harus dinyatakan dengan tegas dan tidak tetlalu umum
- data yang digunakan harus fakta-fakta yang dipercaya dan bukan merupakan opini
- standar yang digunakan untuk membuat perbandingan harus mempunyai validitas
- harus ada deskrpsi yang jelas tentang tempat serta waktu penelitian dilakukan
- hasil penelitian berisi secara detail baik dalam pengumpulan data, analisa serta studi pustaka yang dilakukan
Kriteria khusus
- data yang digunakan dinyatakan dengan nilai
- fakta yang digunakan adalah mengenai maslah yang akan diselidiki
- sifat penelitian adalah ex post facto ( data apa adanya) tidak ada kontrol terhadap variable. Peneliti tidak mengadakan pengaturan atau manipulasi terhadap variable. Variabel dilihat sebagaimana adanya.
Langkah-langkah Umum dalam Metode Deskriptif.
- Memilih dan merumuskan masalah
- menentukan tujuan dari penelitian
- memberikan limitasi dari area atau scope sejauh mana penelitian dilaksanakan
- Kerangka teoritis atau kerangka konseptual
- menelusuri sumber-sumber kepustakaan
- merumuskan hipotesa
- melakukan kerja lapangan
- membuat tabulasi serta analisa statistik
- memberikan interprestasi
- mengadakan generalisasi
- membuat laporan
Metode eksperimental
Metode
eksperimental merupakan metode penelitian yg sring diignkn , lbh2 dlm
penelitian eksak. Ekperimen adalah obsevasi di bawah kondisi buatan dimana kondisi tsbt dibuat dan diatur oleh
sipeneliti. Penelitian eksperimental adalah penelitian yg dilakukan dngn
mengadakan manipulasi thdp objek penelitian serta adanya kontrol.
Tujuannya adalah: untk
menyelidiki ada tdkny hbngn sebab akibat tsbt dgn cara memberikan perlakuan
tertentu pada beberapa kelompok eksperimental dan menyediakan kontrol untk
perbandingan.
Beberapa Kriteria umum dari metode
eksperimental:
1. masalah yg dipilih
harus masalah yg penting dn dpt dipecahkan
2. faktor-faktor serta
variabel dlm percobaan hrs didefeniskn sejelas-jlsnya
3. prcobaan hrs dilakukan
dngn desain percbaan yg cck, sehingg diperoleh maksimisasi variabel perlakuan
dan meminimalisasikn variabel pengganggu dan variabel random
4.ketelitian dlm observasi serta
ketepatan ukuran sngt diperlukan
5. Metode, material
serta referensi yang digunakan dalam penelitian harus digambarkan
sejelas-jelasnya
6. Interprestasi serta uji statistic harus dinyatakan dalam bentuk
signifikan dari parameter yang diamati.
Merencanakan Percobaan
Ada 2 hal penting yg hrs
memperoleh perhatian khusus dalam perencanaan percobaan yaitu :
- Langkah-langkah yang digunakan
- desain dari percobaan
ad1. Langkah-langkah dalam percobaan
Langkah-langkah
yang diperlukan dlm percban hrs jelas.
3 hal penting hrs dijelaskan yaitu :
- Rumusan masalah serta pernyataan tentang tujuan percobaan atau penelitian
- gambaran dari percobaan yang akan dilakukan, termasuk tentang besarnya percobaan, jumlah dan jenis perlakuan, material yang dipakai dsb
- outlen dari penganalisaan yang akan dikerjakan
Masalah harus dirumuskan dan
dijabarkan dalam pernyataan-pernyataan tentang tujuan percbaan. Gambaran
tentang percobaan harus jelas dinyatakan. Perlakuan yang diberikan harus
didefenisikn dgn jelas.
2. Desain Percobaan (minggu depan)
Desain
percobaan adalah step-step atau langkah-langkah yang utuh dan berurutan yg
dibuat lbh dahulu sehingga keterangan yg ingin diperoleh dari percobaan akan
mmepunyai hubungan yang nyata dengan maslah penelitian.
Ciri-ciri desain percobaan yg baik
adalah sbb:
- Dapat mengatur variabel-variabel dan kondisi percobaan secara utuh dan ketat , baik dngan manipulasi, randomized dan kontrol.
- perlakuan yang dilakukan dpt dibandingkan scr nyata dgn kontrol
- dapat memaksimumkan variance dari variabel yg berkalitan dgn hipotesa yg ingin diuji, serta dapat meminumumkan variance dari variabel pengganggu serta variabel random yg berada di luar penelitian. Hal tsbt dpt dilaksankan dngn adanya randomisasi terhadap perlakuan secara replikasi.
- Harus dpt menjawab dua pertanyaan pokokyaitu validitas internal dan validitas eksternal
- secara simultan memberikan keterangan tentang efek variabel perlakuan.
Melaksanakan Percobaan
Setelah
perencanaan dan desain sesuai maka penelitian dapat dilaksankan. Dalam
melaksankan penelitian pertama-tama adalah harus mengenal material yang
digunakan dalam penelitian. Pengamatan terhadap parameter dilakukan secara
periodik.
Setelah pengamatan selesai maka
dilakukan analisa data untuk memcahkan masalah penelitian untuk menjawab tujuan
penelitian.
Syarat-syrat percobaan yang baik :
1. percobaan harus bebas dari bias
2. Harus ada ukuran thdp error. Yaitu semua variase ektra yang mempengaruhi
hasil disamping pengaruh perlakuan
3. Percobaan harus punya ketepatan. Dengan menggunakan desain yang tepat
jika error teknis dapat dihilangkan dan juga berkat adanya ulangan
4. Tujuan percobaan harus jelas.
5. percobaan harus punya jangkauan yg cukup. Contoh ingin melihat pengaruh
pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Maka peneliti harus
mengetahui pupuk apa yang diberkan, berapa dosisinya, kapan diberikan dan
parameter apa yang akan diukur (amati)
4. Ground Researc.
Adalah
suatau metode yang mendasarkan diri pada fakta dan mengunakan analisa
perbandingan bertujuan untuk mengadakan generalisasi empiris, menetapkan
konsep, mmebuktikan teori dimana pengumpulan data berjalan pada waktu yang
bersamaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar