Kategori

Rabu, 08 Mei 2013

Ekonomi pertanian


Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimanan manusia mencukupi kebutuhan hidupnya. Ekonomi berasal dari kata “oikos” dan “nomos”. Oikos berarti rumah tangga dan nomos berarti ilmu.
Sedangkan pertanian adalah semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup.

Ekonomi pertanian di pelajari di karenakan dalam usaha pertanian juga di perlukan pembahasan tentang masalah produksi, input produksi, biaya produksi, harga dan mutu, dimana hal-hal tersebut dapat di pelajara melalui ilmu ekonomi.
Dalam produksi pertanian ada satu hal penting yang menjadi faktor penentu, tetapi dalam pembahasan teori ekonomi sering diabaikan. Yaitu fakto alam/iklim. Faktor alam/ilim ini adalah faktor eksternal yang tidak dapat di control secara keseluruhan, sehingga dalam penerapannya sering terbaikan.
Sedangkan pada produksi pertanian, sangatlah berkaitan dengan penawaran dan permintaan. Dimana penawaran (supply) mempunyai hukum “jika harga produk naik, maka jumlah barang akan naik juga atau sebaliknya”. Sedangkan hukum permintaan “ jika harga suatu produk meningkat, maka jumlah barang yang di minta akan turun, da sebaliknya.
Dalam perdagangan hasil pertanian, ada satu hal khusus yang menyangkut produksi yang umumnya, yaitu hasil pertanian mempunyai sifat cepat busuk, sehingga tidak dapat di simpan dalam waktu yang lama.
Pada pemasaran produk pertanian, ada satu hal khusus yang umumnya petani sebagai produsen tidak mempunyai kekuatan untuk menentukan harga pada saat produk tersebut sampai di pasar. Sehingga hal ini sangatlah berbeda bila dibandingkan dengan produk-produk yang dihasilkan oleh produsen lainnya. Seperti produk elektronik dan rumah tangga, mereka mempunyai kekuatan untuk menentukan harga produk mereka di pasaran.
Pada bidang menajemen sangatlah berkaitan dengan pertanian, di karekan dibidang pertanian umumnya di kelola oleh petani yang mempunyai modal usaha kecil, di kelola secara kekeluargaan dan yang paling berbeda adalah pola pikir petani, yang berpikir bukan sebagai pengusaha.

2 komentar: