Kategori

Senin, 08 Juli 2013

Rekayasa Genetik


     Rekayasa genetika = proses pengubahan gen dengan tujuan mendapatkan organisme baru yang memiliki sifat sesuai yang dikehendaki.
 Contoh rekayasa genetika:
     1. rekombinasi DNA
     2. fusi sel
     3. transfer inti.


Rekombinasi DNA
     Setiap jenis makhluk hidup memiliki DNA yang sama. sehingga DNA dari satu spesies dapat disambungkan dengan DNA dari spesies yang lain, dengan tujuan agar mendapatkan sifat yang baru. Proses penyambungan ini dikenal dengan nama rekombinasi DNA
     Rekombinasi DNA dapat diartikan sebagai penggabungan gen (DNA) yang berasal dari organisme yang berbeda sehingga terbentuk gen (DNA) rekombinasi.

Contoh Rekombinasi DNA
             a. pembuatan insulin
             b. pembuatan vaksin

a.       Pebuatan Insulin
Pembuatan insulin dapat dilakukan dengan cara, DNA sel manusia dipotong dengan enzim pemotong. Lalu ambil gen penghasil insulin dari DNA yang dipotong tersebut. Gen disambungkan pada plasmid bakteri Escherichia coli. Hasil sambungan dimasukkan ke dalam sel bakteri Escherichia coli. Spesies ini dipelihara di tempat khusus dan dikembangbiakkan. Sehingga mampu memproduksi insulin manusia


Proses Pembuatan insulin

Rekombinasi gen dalam pembuatan insulin ini mempunyai keunggulan sebagai berikut:
¢  Insulin yang dihasilkan lebih murni karena menghasilkan protein manusia. Protein manusia lebih dapat diterima oleh tubuh manusia dan jarang ditolak sistem pertahanan tubuh.
¢  Dapat dibuat dalam jumlah besar sehingga biayanya lebih murah dan mudah diperoleh, dibandingkan dgn biaya pembuatan insulin dengan pembuatan insulin menggunakan pankreas hewan.
¢  Proses dapat dilakukan atau dihentikan kapan saja karena bakteri dapat disimpan sampai diperlukan lagi.


b.      Pembuatan vaksin hepatitis
      Dalam pembuatan vaksin hepatitis gen yang digunakan adalah sel ragi Saccharomyces yang menghasilkan protein virus (tidak berbahaya). Jika protein disuntikkan ke tubuh akan menghasilkan antibodi. Cara pembuatannya sama dengan insulin hanya menggunakan sel ragi.
Proses Pembuatan Vaksin


2.    Fusi Sel / Teknologi Hibridoma
      Fusi sel/teknologi hibridoma = peleburan/fusi dua sel yang berbeda menjadi kesatuan tunggal yang mengandung gen-gen dari kedua sel asli. Sel yang dihasilkan dari fusi ini dinamakan hibridoma (hibrid = sel asli yang dicampur, oma = kanker). Hibridoma ini sering digunakan untuk memperoleh   antibodi dalam pemeriksaan kesehatan dan pengobatan.
     Apabila sel-sel sekali melebur menjadi satu, maka sel-sel ini akan menghasilkan protein yang sangat baik. Misalnya, antibodi monoklonal dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit, tes kehamilan, dan mengobati kanker.
Contoh fusi sel :
a.       Fusi sel manusia dengan tikus
     Sel limfosit manusia mampu menghasilkan antibodi, tetapi jika dikultur dan dipelihara proses pembelahannya sangat lambat. Sel manusia tersebut difusikan dengan sel kanker tikus dengan tujuan dapat membelah dengan cepat karena sel tikus mengandung mieloma yang mempunyai kemampuan untuk membelah dengan cepat. Hibridoma yang terbentuk akan mendapatkan antibodi (sifat sel manusia) dan mampu untuk membelah dengan cepat (sifat sel kanker tikus).

  b. Fusi sel tomat dan sel kentang
     Fusi sel tumbuhan sering disebut dengan fusi protoplasma. Karena dalam fusi sel antar tumbuhan ini dinding sel tumbuhan yang tersusun atas selulosa harus dihancurkan oleh enzim terlebih dahulu. Maka tinggallah protoplasma untuk difusikan. Misalnya, tanaman Pomato, yaitu tanaman baru yang berbuah tomat dan berumbi kentang.



3.      Transfer Inti (Kloning)
     Transfer inti = proses pemindahan inti sel tubuh ke dalam sel telur tanpa inti, sehingga sel telur tersebut akan membelah diri dan menjadi embrio. Transfer inti disebut juga kloning inti. Contoh kloning = domba ‘Dolly’.
Tranfer Inti dilakukan dengan cara, Inti sel tubuh yang diambil dari jaringan kelenjar susu   domba   bermuka putih . Sedangkan ovumnya diambilkan dari domba betina yang bermuka hitam yang intinya telah dirusak sehingga menjadi ovum tak berinti. Selanjutnya, inti sel tubuh domba muka putih dimasukkan ke   dalam ovum domba muka hitam dan dipelihara sampai mencapai tahap blastula, kemudian dimasukkan ke dalam uterus domba bermuka hitam, dan hasilnya lahirlah domba Dolly.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar