Degradasi
adalah hasil satu atau lebih proses terjadinya penurunan kemampuatn tanah
secara aktual maupun potensial untuk memproduksi tenaga dan jasa. Degradasi
biasanya terjadi ketika erosi lebih besar daripada deposis (infiltrasi).
Degradasi
bisa juga dikatakan sebagai kemunduran. Yaitu kemunduran terhadapat
produktifitas dan kemampuan.
Degradasi
lahan adalah kemunduran produktifitas baik sementara maupun tetap, yaitu
kemunduran terhadap tanah, iklim sumber daya air, topografi dan vegetasi. Ciri
yang paling mudah untuk melihat lahan mengalami degradasi ataupun tidak, dapat
dilihat dari tanah dan tanaman yang ada di atasnya akan mengalami kerusakan.
Degradasi
tanah adalah kemunduran/kerusakan tanah yang menyebabkan produktivitas tanah
menurun pada saat ini dan atau di masa mendatang. Degradasi tanah biasanya
lebih sring terjadi karena aktivitas manusia. Untuk melihat degradasi tanah
dapat melihat dari parameter sebagai berikut:
-
Lapisan tanah hilang
-
Bahan organik dan unsur hara menurun
-
Perubahan pada parameter fisik tanah
-
Akumulasi zat beracun (Al dd, unsur hara
mikro, sulfat masam, dll)
penyebab
degradasi tanah di Indonesia:
-
Erosi air hujan
-
Penggunaan bahan agrokimia
-
Limbah industri
-
Bencana alam
-
Pertambangan
pada
tanah-tanah tropk basah terdapattiga proses penting terjadainya degradasi
tanah:
1. Degradasi
fisik berhubungan dengan membentuk strukturtanah sehingga memicu pergerakan,
pemadatan, aliran banjir berlebihan dan erosi dipercepat
2. Degradasi
kimia berhubungan dengan terganggunya siklus C,N,P,S dan unsur lainnya
3. Degradsi
biologi berhubungan dengan menurunnya jumlah dan aktivitas mikroorganisme
penyebab
degradasi tanah:
1. Erosi
2. Penggaraman
(solimazation)
3. Pemasaman
4. Pemadatan
5. Pengeringan
pada lahan gambut
Penyebab degradasi lahan
1. Pencemaran
2. Penggenangan
3. Penggunaan
lahan tidak sesuai dengan kemampuaannya
4. Penebangan hutan dan pengurasan lantai hutan
5. Kebakaran
htan dan lahan
6. Bencana
alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar