Tanaman haploid adalah tanaman yang
mempunyai jumlah kromosom sama dengan gametofitiknya dalam sel-sel
sporofitiknya. Frekwensi terjadinya haploid yang spontan di alam, masih rendah,
yaitu 0,001% - 0.01%. Produksi haploid yang spontan biasanya terjadi melalui
proses partenokarpi dari sel telur yang tidak dibuahi (apomiksis).
Tanaman haploid dapat diperoleh melalui:
- Hibridisasi jenis tanaman yang berbeda.
- Polinasi tertunda.
- Penggunaan polen yang sudah diradiasi.
- Perlakuan hormone.
Kegunaan haploid dalam pemuliaan tanaman :
- Digunakan untuk mendeteksi mutasi dan rekombinasi yang unik, karena mutasi yang resesif tidak muncul dalam keadaan diploid.
- Pada penggandaan jumlah kromosom akan diperoleh tanaman yang homozygote.
Tanaman haploid juga dapat diperoleh
memalui kultur in vitro, yaitu dengan cara kultur anther, kultur polen dan kultur ovule yang belum di serbuki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar