KULTUR POLLEN

     Pollen merupakan sel tunggal dan haploid, sehingga merupakan sistem yg cocok untuk induksi mutasi dan manipulasi genetik lain. Dalam kultur  anther, pollen berada dalam dinding anther  dan jaringan dinding ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Keberhasilan kultur pollen dilakukan oleh Nitsch dan kawan-kawan pada tanaman tembakau dan padi. Bahan tanam dan sterilisasi bahan tanam, sama dengan Kultur Anther.    

Penanaman

1. Anther dimasukkan dalam media cair dan dibiarkan terapung 4 hari pada ukuran  temperatur 27⁰C.
2. Setelah 4 hari, dengan menggunakan pengaduk gelas steril, anther  ditekan ke dinding botol kultur .
3. Saring media dan pollen dengan filter  40 µM untuk tembakau, 20 µM untuk tomat.
4. Centrifuge dgn 500 – 800 rpm selama 5 menit, pellet yg diperoleh dicuci dgn media baru.
5. Setelah diulang sekali lagi, pellet disuspensikan dalam media baru dgn ukuran volume tertentu. 
6.  Kulturkan pada tempat dengan cahaya lemah 500 lux pada temperatur 25⁰C.
7.  Pollen yang dilepas tumbuh dipermukaan media, dapat membentuk kalus atau embrio.

Bentuk Kultur Pollen: