NO
|
Uraian
|
Keterangan
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
Judul
|
Kesesuain lahan untuk kelapa sawit di desa Limau
Manis, Tanjung Morawa
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2
|
Hari/
Tanggal
|
Sabtu/
11 Mei 2013
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3
|
Tujuan
|
Untuk
mengetahui apakah lahan yang dijadikan tempat praktek, cocok untuk ditanam
Kelapa Sawit
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4
|
Tempat
Praktek
|
Desa
Limau manis/Medan sinembah : areal survey tanah ESDL : 3029’22’’-3030’33’’
LU dan 98045’55’ – 98045’23 ‘’BT
Kecamatan
tanjung Morawa, Deli Serdang
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5
|
Tinjauan
Teoritis
|
Evaluasi kesesuian lahan adalah penggambaran tingkat
kecocokan sebidang lahan untuk penggunaan tertentu (Sitorus, 1998).
Menurut Husein (1981), evaluasi lahan adalah usaha untuk mengelompokkan
tanah-tanah tertentu sesuai dengan kebutuhan tanaman. Kelas kesesuian
lahan untuk suatu areal dapat berbeda tergantung dari penggunaan lahan yang
sedang dipertimbangkan.
Kelapa
sawit
terdiri daripada dua spesies Arecaceae
atau famili
palma yang digunakan untuk pertanian
komersil dalam pengeluaran minyak kelapa sawit. Kelapa sawit afrika, Elaeis
guineensis, berasal dari Afrika
barat di antara Angola
dan Gambia,
manakala kelapa sawit Amerika,
Elaeis oleifera, berasal dari Amerika Tengah
dan Amerika
Selatan.
Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) termasuk
dalam:
Divisi : Embryophyta
Siphonagama
Kelas : Angiospermae
Ordo :
Monocotyledonae
Famili : Arecaceae (dahulu
disebut Palmae),
Subfamili : Cocoideae
Genus : Elaeis
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6
|
Metodologi
Evaluasi Lahan untuk Kelapa Sawit
|
1.
Alat dan bahan:
-
Bor
tanah
2.
Pemboran
Praktek
dilakkan dengan cara mengebor tanah sedalam 120cm di beberapa titik. Tanah
yang dibor diangkat setiap 20cm, , dan dilihat tekstur tanahnya. Lalu mengambil
data curah hujan, menentukan bulan kering, melihat kemiringan lereng (bentuk
wilayah), kedalaman efektif tanah, kandungan batuan, Drainase dan pH tanah
pada tempat tersebut
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7
|
Hasil
|
Data
Curah Hujan
Sumber: Naga Timbol Station
Dengan
rata-rata keseluruhan adalah: 2148,367 mm
Bulan
Kering : 0
Elevasi
Lahan : Sekitar 2,5- 35 mdpl
Bentuk
Wilayah :
-
SPT 1 : 3%
-
SPT 2 : 3%
-
SPT 3 : 3%
Kedalaman
efektif :
-
SPT 1: 40 cm
-
SPT 2: 60 cm
-
SPT 3: 60 cm
Kandungan
batuan :
-
SPT 1 : 3%
-
SPT 2 : 3%
-
SPT 3 : 3%
Tekstur
tanah:
-
SPT 1: L.p
-
SPT 2: li
-
SPT 3: L.li.p
Drainase:
-
SPT 1: Cepat
-
SPT 2: Baik
-
SPT 3: sedang
pH:
-
SPT 1 : 5,4
-
SPT 2 : 5,0
-
SPT 3 : 5,5
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
8
|
Kesimpulan
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
9
|
Daftar
Pustaka
|
http://tanahjuang.wordpress.com/2012/02/23/evaluasi-kesesuaian-lahan/
Naga
Timbol Station
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
10
|
Lampiran
|
|
Jumat, 05 Juli 2013
Evaluasi kesesuaian Kelapa Sawit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar