Kategori

Sabtu, 06 April 2013

Pengolahan benih


Pengolahan benih adalah transisi antara produksi dan penyimpanan/pemasaran benih. Prisip pengolahan adalah memproses calon benih menjadi benih dengan tetap mempertahankan mutu yang telah dicapai. Pengolahan tidak meningkatkan mutu induvidual tetapi populatif dengan melalui :

1.      Separation       : memisahkan benih dari sumber kontaminan seperti :gulma benih tanaman lain dan kotoran benih.
2.      Upgrading       :Memilah benih dari benih yang kurang bermutu. Misalnya : berukuran kecil atau tidak seragam.
dengan demikian akan diperoleh benih yang murni dan hidup (Pure live seed) dengan total jumlah yang lebih banyak dari  jumlah benih hasil panen.
Perbandingan jumlah benih hasil pengolahan dan jumlah calon benih hasil panen adalah rendemin. Nilai rendemin adalah jenis benih dan efektivitas pengolahan. Semakin efektif pengolahan maka nilai rendemin akan meningkat dan semakin kecil kehilangan pasca panen. Efektifnya pengolahan tergantung pada alur pengolahan dan penggunaan alat – alat pengolahan yang tepat.
Alur umum pengolahan benih berawal dari benih masuk ke unit pengolahan benih umumnya dalam bentuk calon benih, jadi jagung masih dalam tongkol, kacang ijo/kedelai/tanah masih dalam polong dan K.A akan naik.
Oleh sebab itu, pengolahan benih dimulai dari:
1.      Perontokan
Panen atau masak fisiologis dengan cara memetik, memotong untuk seluruh tanaman. Dengan tujuna untuk memisahkan benih dari bagian tanaman yang lain. Misalnya : tangkai malai, daging buah dan kulit buah denga menggunakan mesin ataupun manual.
Metode perontokan
Pemilihan metode perontokan yang digunakan didasarkan pada:
  • Skala produksi
  • Biaya tenaga kerja
  • Sarana dan prasarana
  • Modal
  • Kerusakan
  • Sifat benih
  • Berdasarkan sifat buah ( dry seed,  buah berdaging, buah berdaging dan berair)
-          Dry seed (buah batu)              à saat panen KA agak turun. Misalnya : kubis.
-          Buah berdaging                       à sebelum benih dipisahkan maka akan dikeringkan dulu setelah buah masak. Misalnya: cabe dan pare.
-          Buah berdaging dan berair      à fisiologi dan morfologinya adalah KA naik dan benih diselubungi lendir, yang bersifat inhibitor, sebelum dikeringkan lendir dihilangkan dengan cara fermentasi.
-           
Perontokan dapat dilakukan dengan mesin ataupun manual, yaitu:
-          Manual :
a.       Dengan tangan
b.      Dengan tongkat pemukul
c.       Dengan hewan
d.      Dengan roda karet
-          Mekanis :
a.       Standar thresher yaitu serelia dan kalayan
b.      Plot thresher tergantung komoditi, jenis, akan membuat populatif jumlah kecil

Jadi pada prinsipnya :
a.       Beater ( merontokkan benih)
b.      Concave ( mengolah kulit buah)
c.       Kipas (menghilangkan kotoran)
d.      Tempat panampung benih
e.       Feed through ( lubang memasukkan hasil panen)
f.       Discharge ( lubang membuang sisa kotoran)







Perontokan dari buah berdaging, buah berdaging serta berair:
  1. Pencucian benih, misalnya : timun, cabe, melon dan pare.
  2. Fermentasi.
  3. Mekanis, untuk skala produksi besar.
  4. Metode kimiawi ( HCl 35 % sebanyak 5 liter dicampurkan dengan 100 liter air. Didiamkan selama ± 30 menit.)

2.      Pengeringan
Pada saat pemanenan ( masak fisiologis), benih akan memiliki kualitas maksimal. Namun, Ka relatif meningkat akan tetapi menimbulkan masalah – masalah/ kerawanan seperti : benih mudah menjadi rusak, mudah terserang HPT.
Pengeringan bertujuan untuk mengurangi KA benih sampai taraf yang aman untuk penyimpanan dan mempertahankan persentase viabilitas benih terutama yang berada pada temperatur tinggi dan kelembaban tinggi.
Pengeringan dapat dilakukan sebelum dan sesudah masa panen tergantung pada musim panas. Jika pengeringan dilakukan sebelum panen berarti pengeringan tidak  dilakukan pada saat masak fisiologis.
Kadar air benih naik selama dalam penyimpanan dapat menimbulkan beberapa akibat, seperti:
a.       Memperpendek storability (masa simpan) benih.
b.      Menurunkan persentase viabilitas benih.
c.       Meningkatkan laju respirasi benih dalam penyimpanan.
d.      Menyebabkan terjadinya heating ( peningkatan susu), baik yang berasal dari energi yang dihasilkan dalam proses respirasi meupun oleh aktifitas bakteri.
e.       Meningkatkan aktifitas pertumbuhan dan perkembangan cendawan. ( RH > 70%)
f.       Benih akan menjadi medium dan makanan hama gudang.

Kadar air menurun (3 – 5%) akan mengakibatkan :
a.       Menurunkan laju perkembangan.
b.      Menyebabkan benih menjadi dorman
c.       Menyebabkan benih menjadi keras sehingga tidak dapat ber
d.      Menyebabkan kematian embrio.

Tujuan pengeringan:
-          Membatasi respirasi
-          Menghindarkan benih dari serangan M.O
-          Menghindarkan benih dari kerusakan mekanis
-          Mengurangi bahaya yang diderita benih, seperti : Fumigasi.
-          Mencegah terjadinya penggumpalan dalam penyimpanan.

Sistem pengeringan
Pengeringan benih dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
  1. Pegeringan secara alami
    • Pengeringan dengan panas matahari
    • Pengeringan dengan udara (meningkatkan atau menurunkan suhu)
    • Pengeringan dengan sistem ventilasi, akan tetapi pengeringan dengan sistem ventilasi mengalami banyak kendala, seperti: hujan, suhu, lantai. Dan pengeringan dengan sistem ventilasi akan membuat warna dan mutu meningkat.
  2. pengeringan buatan (artificial drying)
§  tunnel drier
§  batch drier
§  sack drier
§  poin drier
§  column seed drier
§  continius-flow tower drier.
Pada dasarnya, pengeringan menggunakan  pembakaran dan kipas ( sebagai penggerak aliran udara) meningkatkan dan menurunkan suhu udara.
Keuntungannya :
  1. Pengeringan dapat dilaksanakan sesuai target.
  2. tidak tergantung cuaca
  3. menjamin kualitas benih tanpa kerusakan – kerusakan.

1 komentar:

  1. I cannot thank Mr Benjamin service enough and letting people know how grateful I am for all the assistance that you and your team staff have provided and I look forward to recommending friends and family should they need financial advice or assistance @ 2% Rate for Business Loan .Via Contact : .  247officedept@gmail.com. WhatsApp...+ 19893943740. Keep up the great work.
    Thanks, Busarakham.

    BalasHapus