Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari
penggolongan atau pengklasifikasian serta penyusunan secara teratur dari
golongan-golongan tersebut menurut suatu cara atau ssistem tertentu.
Ada 4 macam sistematik tumbuh-tumbuhan, yaitu:
1.
Sistematik lama, menurut Broughiart dan
Eichler
Yaitu
tumbuh-tumbuhan di bagi atas 2 bagian besar, yaitu:
-
Crytogamae/sporophyta (tumbuhan
bersepora).
-
Phanerogamae/Spermatophyta (tumbuhan
berbiji).
2.
Sistematika Menurut Reinders
Reinders
membagi tumbuhan atas 2 bagian besar, yaitu:
-
Thallophyta/ Tumbuhan berdaun saja.
-
Cormophyta/ Tumbuhan berbatang.
3.
Sistematik menurut Strasburger
Membagi
tumbuh-tumbuhan atas 5 kelompok, yaitu:
-
Schizophyta (tumbuhan belah) terdiri
dari bacteria dan Cyanophycae (alga biru).
-
Thallophyta (tumbuhan daun) Terdiri dari
algae (tumbuhan ganggang) atas ; flagallata, chaceae, clorophyceae,
rhodophyceae, dll. Serta Fungi (cendawan atau Jamur).
-
Bryophyta (tumbuhan lumut) yang terdiri
dari lumut kerak, lumut daun, lumut hati.
-
Pterydophyta (tumbuhan paku) yang
terdiri dari tumbuhan paku air, paku benar, paku ekor kuda paku kawat,dll.
-
Spermatophyta (tumbuhan biji) Terdiri
dari Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan angiospermae (tumbuhan biji
tertutup).
4.
Sistematika menurut Boedyn
Membagi
tumbuh-tumbuhan atas 4 bagian besar, yaitu:
-
Thallopyta (tumbuhan daun) terdiri atas
bacteria, algae dan fungi
-
Bryophyta ( lumut)
-
Pterydophyta (paku-pakuan)
-
Anthophyta (tumbuhan berbunga) terdiri
dari: Gymnospermae dan Angioaspemae
Teori
Sistematik dan Sejarahnya
1.
Terminologi dan definisi
Taksonomi
berasal dari 2 kata, yaitu toxis (Arrangement/susunan) dan nomos
(law/aturan/hukum). Istilah taksonomi sama dengan sistematik. Sistematik botani
adalah ilmu tentang pengklasifikasian tanaman atau lebih sempurnanya lagi arti
sistematik ialah pembagian susunan tumbuh-tumbuhan menurut suatu cara atau
sistem tertentu.
Menurut
Von Wettstein Definisi sistematik adalah:
Sistematik
mempunyai tugas mengenal semua tumbuhan yang sekarang dan ada yang dulu
ada di bumi, dan menyusun tumbuhan itu
kedalam suatu sistem yang suatu pihak sesuai dengan ilmu pengetahuan yang
mengharapkan suatu gambaran dari hubungan sejarah perkembangan dari tumbuhan
satu ddengan yang lain . dan ada pihak lain dapat memenuhi kebutuhan yang praktis,
yaitu suatu ikhtisar dari alam tumbuhan.
Taksonomi
modren mempelajari tentang perkembangan, kemajuan evolusi melalui lingkungan,
hubungan kekeluargaan, mempelajari produksinya dan kemudian membangun spesies
baru atau subspesies.
Diantara
ilmu-ilmu pendukung seperti cytologi, genetic, ekologi dll, yang sangat erat
dalam membantu mengenal tumbuhan adalah morfologi tumbuhan.
2.
Sejarah Sistematik
a. Theophastus
(370-285 SM), adalah orang yang pertama sebagai pionir yang mencoba
mengelompokkan tanaman secara ilmiah.
b. Hieronymus
Bock (1498-1554) Menerbitkan herbarium pada 1546.
c. Leonhard
Fuchs (1501-1566) Memilih alpabetically untuk menyusun nama tumbuhan dalam
bahasa latin.
d. Andrea
Caesalpinus (1519-1603) orang pertama yang membuat artificial sistem yang
dibatasi hanya pada tanaman-tanaman obat.
e. Jhon
Ray (1627-1705) memperkenalkan metode klasifikasi dan membedakan antara tanaman
tidak berbunga dan tanaman berbunga.
f. Joseph.
P De Tornafort (1656-1708) Menggolongkan tanaman berbungan ke dalam tanaman
tidak ada bunga dan tanaman mempunyai bunga.
g. Linnaeus
(1707-1778) orang pertama yang membagi tanaman ke dalam aseksual dan seksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar