STRERILISASI
Sterilisasi
adalah proses untuk mematikan atau menonaktifkan spora dan sel vegetatif
mikroorganisme sampai ke tingkat yang tidak memungkinkan lagi untuk berkembang
biak atau menjadi sumber kontaminan selama proses perkembangan berlangsung.
Salah
satu faktor pembatas dalam keberhasilan kultur jaringan adalah kontaminasi
yang dapat terjadi setiap saat dalam masa kultur.
Kontaminasi dapat berasal dari:
- Eksplan , baik internal maupun eksternal
- Organisme kecil yang masuk dalam media.
- Air yang digunakan
- Botol kultur atau alat-alat tanaman yang kurang streril
- Kecerobohan dalam pelaksanaan.
Sterilisasi
merupakan hal terpenting dalam kegiatan kultur jaringan ini, sterilisasi utama
yang harus dilakukan adalah:
Ø Sterilisasi
lingkungan kerja
Ø Sterilisasi
alat dan media
Ø Sterilisasi
bahan tanaman (eksplan)
Ø Sterilisasi
lingkungan kerja (ruang)
Untuk
menunjang keberhasilan kegiatan kultur jaringan maka semua ruangan dibersihkan:
- Lantai setiap hari dipel
- Meja, kursi, lemari dan peralatan besar dibersihkan dengan pengelapan alkohol/formalin
- Penanaman eksplan, sterilisasi eksplan dan isolasi dilakukan di laminar air flow cabinet
Laminar
air flow cabinet:
Laminar air flow cabinet adalah meja tempat kultur
jaringan. Alat ini dilengkapi dengan blower, aliran udara halus untuk mencegah
kontaminan yang bergerak di udara selama proses penanaman. Sebelum melalui
pekerjaan meja disterilkaan dengan penyemprotan alkohol 70% atau formalin. Setiap
kali bekerja tangan, alat atau benda yang masuk harus disemprotkan dengan
alkohol 70%.
Sterilisasi alat dan media
Cara untuk mensterilkan alat adalah:
- Alat-alat logam dam gelas dibilas dengan air kran dan detergen selama 10 menit.
- Alat-alat tersebut dibilas hingga bersih dan dibungkus dengan kertas tebal, disterilkan dalam autoclave dengan temperatur 1210C tekanan 1,75 psi selama 1 jam(perhitungan waktu sterilisasi setelah tekanan yang dibutuhkan tercapai).
- Bila botol/tabung akan disimpan unutk beberapa waktu maka setelah diautoclave disimpan dalam oven atau pensterilan alat gelas dapat langsung menggunakan oven pada suhu tinggi 150 – 200*C selam 24 jam.
Cara mensterilkan media dan air:
- Tutup botol/tabung berisi media atau air rapat-rapat dengan alfo atau plastik tahan panas (untuk aquadest sebaiknya dimasukkan dalam wadah kecil misal 250 ml dengan isi 100 ml agar sterilisasi lebih efektif).
- Setelah tabung diberi label, disterilkan dalam autoclave dengan temperatur 1210C , 175 psi selama 30 menit (perhitungan waktu setelah tekanan yang diinginkan tercapai).
Sterilisasi bahan tanaman (eksplan)
Syarat
pengambilan dan pemilihan eksplan:
ü Mempunyai
daya regeneragi yang tinggi.
ü Lebih
baik bahan tanaman tertutup seperti pucuk atau meristem
ü Sehat
dan tidak mengandung bibit penyakit.
Setiap bahan tanaman mempunyai tingkat kontaminan
yang berbeda, tergantung dari :
Jenis
tanamannya
Bagian
tanaman yang dipergunakan
Morfologi
permukaan
Lingkungan
tumbuh
Musim
waktu mengambil
Umur
tanaman
Kondisi
tanaman
Cara pengambilan tunas(eksplan) untuk
mempermudah pembersihan/sterilisasi:
Ambil
tunas baru/muda karena lebih bersih dan tertutup
Penempatan
eksplan dalam tempat tertutup akan menjaganya tetap bersih dan diletakkan pada
tempat teduh
Semakin
kecil eksplan semakin kecil kemungkinan kontaminasi terjadi,tetapi makin besar
jaringan yang ada kemungkinan keberhasilan kultur akan makin tinggi.
Pengambilan
pucuk dari tanaman dewasa perlu direjuvenilisasi dan sering kali dalam
pengembangannya terjadi browning/pencoklatan karena tanaman dewasa sering kali
mengeluarkan fenol.
Untuk
keberhasilan kegiatan kultur dan memperoleh sumber eksplan yang lebih
bersih,sebaiknya eksplan diambil dari sumber eksplan sebagai berikut:
Ø Dari
bibit tanaman yang ditempatkan pada tempat tertentu(rumah kaca) kemudian
diambil pucuk atau bagian juvenilnya.
Ø Menumbuhkan
pucuk dari biji pada media pasir steril (disemaikan)ditempatkan pada
tempat tertentu yang terlindungi dari
udara luar
Urutan sterilisasi bahan tanaman adalah sebagai berikut:
a. Bagian
potongan tanaman dibilas dengan larutan detergen dan air selama 10 kali (kalau
bisa yang mengalir).
b. Rendam
dalam larutan HgCl2 0,05%
selama 10 menitdan dibilas dengan air steril
c. Rendam
dengan larutan NaOCl 15% selama 10 menit.
d. Pembilasan
dengan air steril 3-4 kali
Untuk b,c,d dilakukan di laminar air flow cabinet.
Untuk sterilisasi biji yang
dikecambahkan langsung:
- Biji yang akan ditanam dicuci dengan air dan detergent,untuk beberapa jenis biji perlu perendaman beberapa waktu
- Kemudian ditanam pada media pasir steril dan dihindarkan dari udara luar(disungkup sampai pucuknya keluar)
- Pucuk inilah yang dijadikan sebagai eksplan dengan sterilisasi hanya menggunakan NaOCl 15% dengan lama perendaman selama 7 menit.
- Dibilas 3-4 kali
Bahan sterilisasi eksplan:
ü Ethyl
alkohol (C2H5OH)
ü Calsium
hypochlorite 0,8%
ü Hydrogen
peroksida 3%
ü Mercuri
clorida(HgCl2) 0,1%
ü Antiformine
(NaClO)
ü Benzalkonium
clorida
Tidak ada komentar:
Posting Komentar